Minggu, 22 Januari 2012

10 Senjata Tradisional Unik

Sepanjang peradaban, perang tak pernah luput dari sejarah. Dan, ada perang berarti ada senjata untuk mengalahkan lawan. Yang lazim dikenal mungkin panah, tombak, pisau dan jenisnya. Nah, uniknya, ada juga senjata-senjata yang diciptakan dengan bentuk nan aneh. Beberapa diantaranya adalah:


1. Katar

Katar merupakan senjata bangsa India yang membuat pemakainya memiliki cakar seperti Wolverine (ingat salah satu tokoh di film X-Men?). Sekilas, katar seperti pisau tunggal. Namun memiliki tombol yang saat diaktifkan akan membagi pisau menjadi tiga bagian.

2. Zhua


Kalau yang satu ini berasal dari Cina, serupa seperti katar tapi berbeda bentuk. Fungsinya seperti cakar yang bisa menusuk dan melepaskan daging dari tubuh. Zhua lebih sering digunakan untuk menghancurkan perisai musuh.

3. Flying Fire


Flying fire disebut juga Nest of Bees, berasal dari Cina. Bentuknya seperti tabung heksagonal berisi buluh-buluh kayu sebagai anak panah. Berbeda dengan panah biasa, dengan flying fire ini, laju anak panah lebih cepat dan kuat. Hebatnya, bisa sekaligus meluncurkan 32 anak panah sekaligus.

4. Chu Ko Nu


Masih dari Cina, dengan bentuk panah seperti ini pastinya lebih hebat baik dari kekuatan, jangkauan dan kecepatannya. Terakhir digunakan saat perang Sino-Japanese 1894-1895.

5. Chakram


Chakram berbahan dasar logam ini digunakan secara luas oleh Sikh India peringkat tinggi. Berbeda dengan frisbee, chakram dilemparkan vertikal. Dengan tepi yang sangat tajam bisa mengiris lengan atau kaki dengan mudah.

6. Scissor


Pastinya bukan gunting biasa, karena gunting yang satu ini dipakai oleh para gladiator Romawi kuno. Perhatikan gambar, ada tabung panjang dari logam yang dikenakan sang gladiator untuk menutupi tangan mereka, dan bagian atasnya berbentuk setengah lingkaran yang sangat tajam.

7. Macuahuitl


Senjata yang satu ini digunakan bangsa Aztec untuk menangkap musuh atau korban hidup-hidup. Bentuknya seperti pedang dengan pisau cukur yang sangat tajam. Terdapat gerigi-gerigi tajam yang bisa merobek kulit.

8. Kpinga


Suku Azande dari Nubia, Afrika memiliki senjata tradisional yang disebut kpinga. Penggunaannya seperti pisau lempar, panjangnya sekitar 22 inci dan memiliki tiga bilah pisau. Pisau yang mirip alat kelamin pria sebagai simbol kekuatan maskulin pemiliknya. Saat pemilik senjata ini menikah, biasanya kpinga dipersembahkan sebagai hadiah kepada keluarga istrinya.

9. Hook Swords


Biarawan Shaolin di Cina Utara punya senjata yang sangat indah, artistik, namun mematikan. Panjang pedang ini kira-kira 4 hingga 6 meter.

10. Mere Club

Suku-suku Maori di Selandia Baru menggunakan senjata ini yang berbahan dasar batu giok nephrite, untuk menusuk lawannya. Mere Club digolongkan sebagai senjata yang memiliki nilai spiritual tinggi. Setiap Mere Club memiliki nama tersendiri secara turun-temurun. Bahkan, mereka percaya ada kekuatan spiritual di dalamnya.


Sumber: listverse.com

Rabu, 04 Januari 2012

2012 Kiamat Dibatalkan!

Beragam bantahan dan penjelasan telah diberikan, namun memasuki tahun baru ini, masih saja ada orang yang bertanya: benarkah kiamat akan tiba pada 2012?

Isu kiamat 2012 dipicu berakhirnya kalender Bangsa Maya yang akan jatuh 21 Desember 2012. Di kalangan keturunan Maya pun ada yang mempercayainya. Mereka melakukan ritual menyambut "kiamat" dan menyiapkan peti mati yang diisi barang kenangan. 


Namun, Leonzo Barreno, ahli Maya dari Saskatchewan, Kanada mengatakan, konsep 'kiamat' adalah interpretasi salah dari kalender hitung panjang (long count). 

Dosen University of Regina itu menambahkan, tetua Bangsa Maya memberitahunya, 21 Desember tahun ini hanya bermakna sederhana, pergantian kalender baru. 

Barreno, yang berimigrasi ke Kanada dari Guatemala 23 tahun lalu dilatih khusus oleh tetua Bangsa Maya untuk membaca kalender. "Ada dua sisi kisah yang berlawanan," kata dia. "Di satu sisi, kalender ini dihubungkan dengan datangnya kiamat. Lainnya, adalah versi dari suku Maya, yang jarang Anda jumpai di media, Sebab, mereka (wartawan) tak pernah mewawancarai kami, orang Maya." 


Bahkan, dia menambahkan, orang Maya hanya terlihat lima detik dalam Film "2012" yang dibintangi John Cusack. Padahal film itu didasari apa yang diklaim sebagai prediksi Bangsa Maya. 

"Saat saya tumbuh dewasa di kalangan Bangsa Maya, juga selama pelatihan, saya tak pernah mendengar kata "kiamat" dari para tetua dan pemimpin spiritual."

Bagi Bangsa Maya, Barreno menambahkan, 21 Desember 2012 adalah momentum kegembiraan, bukan sesuatu yang menakutkan. "Ini sesuatu yang klise," kata dia kepada CBC. "Ini pernah terjadi sebelumnya, menurut para tetua Maya, ini adalah kali kelimanya terjadi." 


Untuk diketahui, prasasti Bangsa Maya di Tortuguero, Meksiko dianggap menyampaikan, Bolon Yokte -dewa yang berhubungan dengan perang dan dunia bawah akan turun pada 2012. 

Namun, senada dengan Barreno, ahli Maya dari Jerman, mengatakan, persepsi 'kiamat' keliru. Ia yakin, 21 Desember 2011 hanya soal pergantian kalender yang berusia 5.125 tahun. 

Apalagi, seperti yang diyakini Bangsa Maya, Bolon Yokte adalah figur yang terkait dengan perubahan. Banyak keturunan Maya yang juga menepis prediksi kiamat, dan menyebutnya sebagai 'ide Barat'.

Sumber: vivanews.com

Selasa, 03 Januari 2012

mahluk aneh dari antartika

Selama beberapa tahun terakhir, desas-desus telah beredar di Jepang tentang keberadaan raksasa humanoid bentuk-bentuk kehidupan yang menghuni perairan es Antartika.

Antartika Ningen humanoi 


Dilaporkan diamati berkali-kali oleh anggota awak pemerintah yang dioperasikan "penelitian paus" kapal, ini disebut "Ningen" (lit. "manusia") dikatakan benar-benar berwarna putih dengan panjang diperkirakan 20 sampai 30 meter. Saksi mata menggambarkan mereka sebagai memiliki bentuk mirip manusia, seringkali dengan kaki, lengan, dan bahkan lima jari tangan. Kadang-kadang mereka digambarkan memiliki sirip atau ekor putri duyung seperti besar bukan kaki. Fitur wajah hanya terlihat adalah mata dan mulut.


Antartika Ningen humanoid -

Menurut satu account, anggota awak di dek mengamati apa yang mereka pikir awalnya kapal selam asing di kejauhan. Ketika mereka mendekat, bagaimanapun, menjadi jelas dari bentuk tidak teratur hal itu bukan buatan manusia - itu masih hidup. Makhluk itu dengan cepat menghilang di bawah air.

Antartika Ningen humanoid 


Untuk sebagian besar, keberadaan Ningen dianggap sebagai legenda perkotaan. Banyak informasi tentang makhluk diisukan dapat ditelusuri kembali ke serangkaian posting di forum 2channel, ditulis oleh seseorang menggambarkan pengalaman seorang teman yang bekerja pada pemerintah "paus penelitian" kapal. (Baca teks Jepang penuh dari cerita asli yang pertama kali muncul di forum 2channel.)

Antartika Ningen humanoid 


Antartika Ningen humanoid -

Sampai saat ini, tidak ada bukti kuat telah disajikan untuk mengkonfirmasi keberadaan Ningen. Pemerintah diyakini menyimpan catatan detail dari penampakan, tetapi mereka telah merilis tidak ada informasi kepada publik dan telah dilaporkan saksi mata diperintahkan untuk tetap diam.


Dalam kasus apapun, tidak ada foto meyakinkan telah dibuat publik, baik karena mereka tidak ada atau karena, seperti beberapa orang berpendapat, pemerintah tidak ingin mengundang pengawasan berlebihan dan merusak reputasi ilmiah dari program penelitian ikan paus.

Hewan Legenda Penjaga Mata Angin

1. SEIRYU – Sang Penjaga Timur (Korean : ChungRyong; Chinese:Qing Long)

Hewan berbadan yang menyerupai ular tapi punya kaki dan cakar ini berperan sebagai pelindung Buddhisme. Kebanyakan legenda Jepang tentang naga berasal dari China. Musuh abadi naga adalah manusia-burung yang disebut Karura. Unsur naga adalah alam kayu, tapi dia mengendalikan hujan dan tinggal di laut atau sungai yang dapat juga menyebabkan banjir. Di China dan Korea, naga sangat dekat dengan lambang kekaisaran. Dalam mitologi barat, naga sering dijadikan tokoh Antagonis atau makhluk yang mengganggu ketentraman manusia. Dalam budaya Timur, naga adalah sosok pembawa keberuntungan dan kekayaan yang wujudnya memang menyeramkan tapi pengasih dan adil.


2. SUZAKU – Sang Penjaga Selatan (Korean : Jujak; Chinese : Zhu Que)

Burung merah atau burung api yang sering dipasangkan dengan naga. Pasangan ini menggambarkan perseteruan namun juga kebahagiaan dalam perkimpoian. Tidak heran kalau Phoenix menjadi lambang permaisuri kaisar. Suzaku memiliki bulu yang bersinar-sinar, dan kemunculannya dikaitkan dengan hari baik. Sebenarnya pengertian burung merah dan Phoenix tidak sama. Burung merah ‘menggantikan’ Phoenix, tapi secara umum tetap Phoenix yang lebih terkenal ketimbang burung merah yang terkesan hanya burung biasa.


3. BYAKKO – Sang Penjaga Barat (Korean : Baekho; Chinese:Xi Fang Bai Hu)

Bagi bangsa China, macan adalah raja segala binatang dan penguasa pegunungan. Memiliki unsur alami logam sehingga diasumsikan berwarna putih, karena Byakko adalah macan putih sebagai pelindung salah satu arah mata angin. Di beberapa versi, ada yang menamakan macan putih ini sebagai Kirin, hewan legenda berbadan seperti Kijang atau kuda yang memiliki sebuah tanduk. Dalam mitologi Jepang, secara khusus Kirin lebih digambarkan memiliki tubuh menyerupai Kijang. Dalam versi lain, Kirin bertubuh Kijang namun berkepala Singa, dan banyak terjemahan yang mengatakan bahwa Kirin sama dengan Unicorn. padahal Unicorn adalah kuda bertanduk, sementara Kirin kepalanya bukan kuda.

Dalam Kitab Tang, yang reinkarnasi dari Byakko adalah Li Luo Cheng dan reinkarnasi Seiryu adalah dikatakan sebagai pemberontak yang dinamakan Xiongxin. Mereka berdua adalah saudara yang bersumpah pada Qin Shubao, Cheng Zhijie dan Yuchi Jingde. Jiwa mereka setelah kematian dikatakan memiliki tubuh pahlawan baru Dinasti Tang dan Dinasti Liao, Xue Rengui dan Dia Suwen.

4. GENBU – Sang Penjaga Utara (Korean : Hyunmoo; Chinese : Xuan wu)

Kura-kura adalah lambang umur panjang dan kebahagiaan. Kura-kura ini sering ditampilkan bersama ular, keduanya dipercaya merupakan penyebab terjadinya alam semesta. Kura-kura yang berunsur Yin dan ular berunsur Yang, dimana tempurung kura-kura adalah alam semesta. Tempurung kura-kura yang kuat dan berfungsi sebagai pelndung tubuhnya mirip dengan fungsi tameng, sehingga kura-kura dalam Shijin disebut sebagai Black Warrior. Relief kuno kura-kura yang paling dekat dapat kita temui di Candi Borobudur.

Sabtu, 31 Desember 2011

Makhluk Mitologi Bangsa Jepang

KITSUNE

Kitsune adalah sebutan untuk binatang rubah dalam bahasa Jepang. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut. Dalam legenda, rubah sering diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih, atau istri. Dalam kepercayaan Shinto, kitsune disebut inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari Dewa




KUCHISAKE-ONNA

Kuchisake-onna (Wanita Bermulut Lebar) sesuai dengan namanya, makhluk ini berwujud wanita dengan mulut yang lebar, ujung bibirnya mencapai telinga. Konon wanita tersebut merupakan korban dari operasi gigi yang gagal, sehingga mulutnya robek dan giginya terlihat menyeringai seram. Karena marah, wanita itu membunuh dokter yang mengoperasinya, setelah itu kabur sambil menutup mulutnya dengan kain. Kemudian wanita itu bergentayangan dan berubah menjadi siluman. Di jalan yang sepi, wanita tersebut sering bertanya kepada anak-anak yang berpapasan dengannya, apakah ia cantik atau tidak. Bila mengatakan cantik Apakah saya cantik?” (Watashi kirei?), maka nyawa anak itu selamat, sedangkan bila menjawab jelek maka akan dibunuh
.Update Skenario:
“Apakah saya cantik?” (Watashi kirei?) .Bila orang itu menjawab “cantik (kirei)”, ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, “Bahkan bila seperti ini?” Pada saat itu, bila si korban yang biasanya terkejut dan takut menjawab tidak, ia akan membunuhnya dengan gunting. Bila si korban tetap menjawab ya setelah melihat wajahnya di balik masker, Kuchisake-onna mengikutinya sampai ke rumah baru akan memotong lehernya di depan pintu rumah si korban. Karena KIREI (CANTIK) mempunyai kemiripan bunyi dengan KIRE (POTONG)
Legenda urban yang populer pada tahun 70’an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab “biasa saja”. Sementara versi tahun 2000an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, “begitulah” sehingga Kuchisake-onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur.


NEKOMATA:

Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan yang berubah karena disiksa majikannya. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan. 


YUKI-ONNA:

Yuki-onna atau Yukime atau Wanita Salju adalah makhluk berwujud wanita cantik yang muncul di daerah pegunungan bersalju. Suka muncul di hadapan laki-laki muda, dan menggoda agar lelaki tersebut mau menciumnya. Ciumannya akan membuat orang menjadi balok es.




KAPPA


Kappa adalah makhluk legenda; suatu jenis peri air yang ditemukan dalam cerita rakyat Jepang. Kebanyakan gambaran memperlihatkan kappa sebagai humanoid seukuran anak, dengan paras berparuh yang mirip kura-kura atau bebek dan berwarna hijau,. Anak-anak kecil adalah salah satu makanan favorit Kappa. Mereka memakan korbanya dengan menyedot keluar usus, darah, liver, atau 'daya hidup' melalui anus. Bahkan di masa sekarang, banyak tanda peringatan bahaya Kappa di beberapa danau atau sungai di beberapa desa atau kota di Jepang.




oni:



Oni (setan) adalah sejenis makhluk jahat dengan kekuatan besar yang datang dari neraka untuk mengganggu kehidupan manusia di muka bumi. oni dalam legenda digambarkan sebagai makhluk berwajah menyeramkan dengan gigi taring mencuat, bertanduk dan berkulit merah. Oni yang digambarkan setara dengan iblis dan setan-setan khas Eropa mereka mempunyai kekuatan supranaturan yang mampu menghancurkan manusia


TENGU

Tengu adalah makhluk legenda Jepang. Salah satu Kami (dewa) penunggu gunung yang berwujud mirip burung elang atau gagak. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang. Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut Kongozue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha. 

Minggu, 18 Desember 2011

Taman Angry Birds " Resmi " Buka Tahun 2012

Setelah sempat kecolongan karna China Telah membuka Taman Angry Birds Secara ilegal,Taman Angry Birds akan segera dibuka tahun depan. Ini adalah taman Angry Birds resmi pertama milik Rovio. Ya, setelah sukses dengan penjualan game dan berbagai merchandise, rencananya mulai tahun depan Rovio akan membuka taman bertema Angry Birds di sejumlah negara. 


taman Angry Birds Ilegal di China


taman Angry Birds Ilegal di China



Rovio si pembesut game 'burung ngamuk' asal Finlandia ini baru saja menandatangani kesepakatan berskala global dengan perancang taman bermain Lappset Group. Setelah menandatangani kesepakatan global dengan activity park manufacturer Lappset Group, sebanyak 2 taman Angry Birds akan dibuka di Finlandia tahun depan. Begitu juga dengan penggemar mereka yang tinggal di Inggris, meski belum disebutkan dengan jelas waktu peluncuran dan lokasi tempatnya.

“Taman aktivitas sangat sempurna dengan dunia Angry Birds dan cara kami berpikir,” ungkap chief marketing officer, Peter Vesterbacka yang istrinya mengenakan gaun Angry Birds pada perayaan kemerdekaan Finlandia beberapa waktu lalu. Rovio memang getol mengembangkan karakter Angry Birds. Sebelumnya, CEO Rovio Mobile Mikael Hedagar pernah mengatakan, ingin agar karakter burung ngamuk itu bisa seperti Disney dengan Mickey Mouse-nya. Mulai dari game, merchandise, film, hingga kini segera merambah ke taman hiburan alias theme park ala Disneyland.






Desain Taman Angry Birds








Desain Taman Angry Birds





Lantas apa yang dapat ditemukan di taman ini? Ada berbagai mainan yang bisa dinikmati oleh si kecil di sini, seperti spring riders berbentuk hewan, ayunan, bak pasir dan climbing tower dilengkapi dengan slide, di mana para orang tua dan anak-anak mereka akan dihibur oleh karakter populer dari game tersebut. Ada juga Angry Birds arcade game yang dapat dimainkan di luar taman. Hmm.. apakah taman ini juga akan singgah di Indonesia? Kita tunggu saja waktunya

Minggu, 13 November 2011

Kasus Kematian Paling Misterius Dua Pemburu UFO

Pada tahun 1966, dua orang pria yang terobsesi dengan UFO pergi menuju sebuah bukit di Rio De Jeneiro. Tiga hari kemudian, tubuh kedua pria tersebut ditemukan terbaring tidak bernyawa dengan sebab kematian yang tidak diketahui hingga hari ini.

Kasus misterius ini mendapatkan julukan The Mystery of the Lead Masks Case dan merupakan salah satu kasus kematian paling misterius dalam sejarah Brazil. Mungkin dikarenakan fakta kalau kedua korban adalah pria-pria yang terobsesi dengan UFO dan disebut-sebut berusaha mengadakan kontak dengan alien.

Hari itu seharusnya menjadi hari yang luar biasa bagi Manoel Pereira da Cruz dan Miguel Jose Viana. Mereka telah merencanakan sesuatu yang rahasia dan cukup antusias dengan apa yang mungkin akan ditemukan.

Jadi, pada tanggal 17 Agustus 1966, mereka meninggalkan kota tempat tinggal mereka, Campos dos Goytacazes. Kepada keluarga, mereka mengatakan akan membeli beberapa bahan elektronik untuk pekerjaan. Kedua pria ini adalah teknisi televisi. Saat itu mereka membawa uang sejumlah 2.300 Real Brazil.

Manoel dan Miguel kemudian naik bus dan tiba di Niteroi pada pukul 14:30. Mereka mampir ke sebuah toko, lalu membeli mantel dan sebotol air minum. Belakangan pelayan di toko itu mengatakan kalau Miguel terlihat sangat gugup dan selalu melihat jam tangannya.

Apapun yang sedang direncanakan kedua orang ini, sepertinya mereka sangat terburu-buru.

Dari toko itu, kedua pria ini segera melanjutkan perjalanan menuju Morro do Vintem (Bukit Vintem), Rio De Jeneiro.

Mereka tidak pernah membayangkan kalau tempat itu akan menjadi akhir dari perjalanan mereka.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada tanggal 20 Agustus 1966, seorang remaja berusia 18 tahun bernama Jorge da Costa Alves sedang bermain layangan di bukit itu ketika ia menyaksikan sebuah pemandangan aneh.

Di salah satu bagian bukit, Jorge melihat ada dua sosok tubuh terbaring di permukaan bukit yang dipenuhi semak dan rumput tinggi. Keduanya mengenakan pakaian yang mirip. Masing-masing juga mengenakan sejenis mantel pelindung. Anehnya, kedua pria tersebut terbaring dengan rapi sambil mengenakan topeng timah.

Jorge mendekat dan menyadari kalau kedua sosok itu sudah tidak bernyawa. Dengan tergesa-gesa, ia turun dari bukit dan menghubungi pihak kepolisian.

Tidak lama kemudian, lokasi itu sudah dipenuhi oleh wartawan dan petugas polisi. Dan ini adalah awal dari sebuah misteri yang membingungkan.



Apa yang menyebabkan kematian mereka?

Polisi segera menyisir lokasi penemuan mayat dan mengumpulkan semua benda-benda yang bisa menjadi petunjuk. Namun, setiap petunjuk yang ditemukan malah membuat kasus ini bertambah misterius.

Sebagai catatan, kasus ini menjadi misterius bukan hanya karena kondisi mayat yang penuh dengan teka-teki. Namun karena petugas koroner yang memeriksa kedua mayat tersebut tidak bisa menentukan penyebab kematian.

Pada tubuh bagian luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau luka fisik yang mungkin bisa membunuh mereka. Diagnosa ini juga diperkuat dengan fakta kalau rumput-rumput tinggi di dekat mayat tidak rusak yang mengindikasikan kalau kedua korban tidak mengalami pergumulan atau perkelahian di tempat itu.

Sedangkan pada tubuh bagian dalam, para petugas tidak bisa mengambil kesimpulan apapun karena organ-organ tubuh korban telah membusuk akibat proses otopsi yang terlambat. Kondisi ini membuat uji toksin tidak bisa dilakukan. Jadi kita tidak akan pernah tahu dengan pasti apakah ada bahan beracun yang diminum oleh keduanya.

Selain itu, hal lain yang menambah aspek misteri dalam kasus ini adalah benda-benda yang ditemukan pada mayat.

Kedua pria tersebut ditemukan dalam keadaan mengenakan topeng timah menutupi mata mereka.



Menurut keluarga korban, kedua topeng ini memang dibuat sendiri oleh Manoel dan Miguel di bengkel kerja mereka dan dimaksudkan untuk melindungi diri dari radiasi. Tetapi tidak ada yang mengetahui radiasi apa yang dimaksud keduanya.



Selain topeng timah tersebut, ada beberapa benda lain yang ditemukan di sekitar mayat.

Diantaranya adalah sebuah buku catatan yang berisi diagram dengan sebaris kalimat yang berbunyi:



"16:30 estar no local determinado. 18:30 ingerir cápsulas, após efeito proteger metais aguardar sinal máscara"



Jika diterjemahkan, kalimat ini berbunyi:Pihak penyelidik tidak bisa menguraikan maksud pesan tersebut.

Selain itu, catatan ini membingungkan karena dibuat dengan beberapa ejaan dan tata bahasa yang salah.

Lalu ditemukan juga botol minuman kosong yang dibeli dari toko di Niteroi dan sebuah paket yang berisi dua buah handuk.

Dari petunjuk-petunjuk yang ada, polisi berusaha membuat sebuah narasi yang mungkin bisa membongkar penyebab kematian kedua pria ini.

Karena situasi yang tidak biasa, banyak orang memberikan spekulasi berbau fiksi ke dalam kasus ini. Misalnya, ada yang menyebutkan kalau kedua pria ini telah menemukan Wormhole dan bermaksud untuk melakukan perjalanan lintas waktu. Mereka menggunakan topeng timah dan mantel untuk melindungi tubuh mereka dari efek perjalanan tersebut.

Tentu saja spekulasi ini lebih mengarah ke anekdot ketimbang fakta.

Di pihak lain, aparat kepolisian, wartawan atau penulis yang giat mengikuti kasus ini juga memiliki beberapa teori.

Salah satu teori yang pernah dikemukakan adalah kedua pria ini telah melakukan bunuh diri massal seperti yang pernah dilakukan oleh sekte-sekte tertentu. Asumsi ini didukung oleh fakta kalau keduanya pernah berusaha melakukan kontak dengan alien.

Peristiwa semacam ini pernah terjadi pada tahun 1997. Saat itu, 39 anggota sekte Heaven's Gate melakukan bunuh diri massal untuk menyambut kedatangan UFO yang dipercaya akan datang mengikuti komet Hale-Bopp.

"Pukul 16:30 di tempat yang telah disepakati. 18:30 menelan kapsul, setelah efek melindungi logam tunggu tanda topeng."


Para pelaku bunuh diri massal sekte Heaven's Gate

Para anggota sekte ini melakukan bunuh diri dengan meminum sianida dan arsenik. Namun mereka tidak menggunakan topeng timah, melainkan hanya menutupi wajah mereka dengan kain hitam.

Catatan yang menyinggung mengenai meminum kapsul yang ditemukan pada Manoel dan Miguel sepertinya mendukung asumsi ini. Namun teori ini menjadi cukup tidak mungkin karena para saksi mengatakan kalau kedua pria ini tidak seperti orang yang berniat bunuh diri.

Ketika mereka mampir ke toko untuk membeli mantel dan air minum di Niteroi, keduanya menandatangani faktur yang mensyaratkan mereka untuk mengembalikan botol minuman itu supaya mendapatkan diskon. Ini tidak terlihat seperti orang yang berniat bunuh diri. Selain itu, keduanya ternyata membeli beberapa komponen elektrik yang dipercaya akan digunakan untuk pekerjaan mereka. Jika mereka berniat bunuh diri, tentulah mereka tidak akan merepotkan diri untuk membeli barang-barang tersebut.

[img]1.bp.blogspot.com/-dhnoQxrCqIo/TdZHdbdfUmI/AAAAAAAAFyU/FxWLAdXAP0c/s400/mascara6.JPG[/img]

Teori lain menyebutkan kalau kedua pria tersebut mungkin telah dipancing untuk datang ke tempat itu oleh pihak ketiga yang ingin merampok mereka. Sampai disitu, keduanya dibunuh oleh oknum tersebut. Kesimpulan ini diambil karena ditemukannya catatan yang memiliki kesalahan pada tata bahasa dan ejaan. Bisa jadi catatan ini didiktekan oleh perampok itu untuk menciptakan kesan bunuh diri. Lagipula, sejumlah uang yang dibawa mereka ke bukit itu ikut raib.

Tetapi, sekali lagi, kalau ini adalah kematian akibat perbuatan jahat, apa penyebabnya? Kapsul beracun? Mengapa tidak ada tanda-tanda perlawanan sedikitpun?

Teori berikutnya yang paling populer adalah, Manoel dan Miguel berusaha mengadakan kontak dengan alien dan berhasil melakukannya. Walaupun terdengar mengada-ngada, teori ini adalah yang paling populer diantara teori-teori lainnya.

Kedua pria ini dikenal sangat terobsesi dengan UFO. Mereka meneliti kisah-kisah penampakan UFO dengan ekstensif, bahkan membangun sebuah laboratorium untuk tujuan ini. Selain itu, bukit Vintem disebut-sebut sebagai lokasi yang sering mendapatkan kunjungan UFO. Para penduduk sekitar bukit sering menyaksikan pesawat aneh melayang di dekat situ.

Kita mungkin tidak akan pernah bisa tahu. Satu hal yang pasti. Mungkin misteri ini tidak akan benar-benar bisa diungkap. 45 tahun telah lewat dan kepolisian Brazil belum pernah menetapkan satupun tersangka pembunuhan.

Mungkin jawabannya memang jauh dari pemahaman kita. Menurut Jacques Vallee yang pernah menulis mengenai kasus ini dalam bukunya "Confrontations", bertahun-tahun setelah kasus ini terjadi, bahkan rumput-rumput di lokasi penemuan mayat menolak untuk tumbuh (walaupun beberapa argumen yang cukup masuk akal menyebutkan kalau rumput-rumput itu tidak bisa tumbuh karena formalin yang disemprot pihak kepolisian).

Dua mayat bermantel dan bertopeng timah, dua buah handuk, satu botol kosong, catatan yang membingungkan, kapsul yang hilang, obsesi dengan makhluk luar angkasa dan bukit Vintem yang misterius. Perpaduan ini telah menciptakan salah satu kasus paling misterius dalam sejarah Brazil yang mungkin tidak akan pernah bisa terpecahkan.


Sumber : http://www.kaskus.us

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes